Sabtu, 24 Maret 2012

Syaitan vs Malaikat dan Kehidupan

Dalam cerita-cerita kartun zaman Mickey Mouse dan Donald Duck, syaitan digambarkan berwarna merah, bertanduk dan membawa tongkat seperti garfu seperti tongkat Poseidon (pun dongengan Roman juga). Malaikat pula berbaju putih dan mempunyai gelung cahaya di atas kepala.

Syaitan dan malaikat saling bersaing mempengaruhi watak cerita. Syaitan suruh buat jahat, malaikat suruh buat baik.



Dalam Supernatural semalam, syaitan masih seperti itu, berwatak jahat. Tapi ia sebenarnya bukanlah syaitan, tetapi hantu (demon). Saya sedar semalam apabila Dean tanya Sam, jika dia mempercayai kewujudan syaitan (devil).

Dalam Islam, hantu itu syaitan juga. Jelmaan syaitan dalam pelbagai bentuk yang kita sendiri beri nama masing-masing.

Malaikat pula bukan tentera Tuhan. Malaikat itu makhluk Tuhan. Macam kita. Tapi kejadian malaikat daripada cahaya. Dan malaikat tak ada nafsu. Kerjanya cuma satu, jalankan kerja-kerja yang Tuhan suruh.

Syaitan juga makhluk Tuhan. Syaitan takutkan Tuhan. Tapi syaitan dengan egonya berjanji akan menyesatkan keturunan Nabi Adam (kita semualah tu - ya, kita ni keturunan Nabi). Syaitan ego tak mau sujud pada Nabi Adam. Katanya, dia lagi mulia sebab dijadikan daripada api. Nabi Adam dijadikan daripada tanah saja.

Syaitan tak takutkan malaikat. Tidak seperti yang ditonjolkan dalam Supernatural. Malaikat bukan seteru mereka. Malaikat tak ada nafsu. Syaitan cuma boleh perdaya makhluk bernafsu. Malaikat tak boleh mempengaruhi manusia tanpa izin Tuhan.

Pasangan syaitan bukan malaikat. Syaitan dengan malaikat bukan macam yin dengan yang. Bukan macam baik dengan buruk. Bukan macam lelaki dengan perempuan. Syaitan dan malaikat tak saling melengkapi. Syaitan itu satu entiti, malaikat itu satu entiti yang lain yang mempunyai peranan masing-masing dalam kehidupan manusia.

Ya, kehidupan ini semuanya tentang manusia. Malaikat buat kerja Tuhan untuk kelangsungan hidup manusia. Syaitan pula ajak manusia masuk neraka. Siapa yang ajak manusia masuk syurga? Bukan malaikat, tapi Tuhan.

Yang mentadbir bumi ialah manusia. Manusia ialah khalifah Tuhan di bumi. Khalifah ertinya wakil. Manusia inilah yang sebenarnya tentera Tuhan. Tentera, untuk mengekalkan kedamaian dan menghindari kerosakan. Manusia juga tentera kepada diri sendiri. Berperang dengan nafsu dan bisikan syaitan.

Semua manusia diberikan tanggungjawab ini. Tanggungjawab yang akhirnya akan mempengaruhi kehidupan kita sendiri. Jika kita bertanggungjawab, maka baiklah sudahnya.

Tuhan dah kata, dunia ini taman permainan saja. Tuhan cipta kita untuk sembah Dia. Yang lain cuma main-main. Emosi, perhubungan, pertarungan, persaingan, penipuan, kes sosial, pembunuhan, nafsu, syaitan, malaikat, gelak tawa dan tangis, semuanya permainan. Yang pastinya bukan main-main, semua kita akan hidup di dunia yang lagi satu.

Siapa yang jadikan dunia ini sebagai ladang tanaman, dialah yang beruntung di akhirat nanti. Ladang tanaman, tanam dengan amal kebaikan, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang soleh. Jika ada, adalah tuaian yang akan kita tunjuk pada Tuhan pada hari pengadilan nanti

Renungan - Ghazwul Fikri

Seorang wanita sedang bersemangat mengajarkan sesuatu kepada murid-muridnya. Ia duduk menghadap murid-muridnya. Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada pemadam.

Sang guru berkata, "Saya punya permainan... Caranya begini, di tangan kiri saya ada kapur, di tangan kanan ada pemadam. Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah "Kapur!", jika saya angkat pemadam ini, maka berserulah "Pemadam!"

Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti. Sang guru berganti- gantian mengangkat antara kanan dan kiri tangannya, semakin lama semakin cepat. Beberapa saat kemudian sang guru kembali berkata, "Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka berserulah "Pemadam!", jika saya angkat pemadam, maka katakanlah "Kapur!".

Dan diulangkan seperti tadi, tentu saja murid-murid tadi keliru dan kekok, dan sangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kekok. Selang beberapa saat, permainan berhenti. Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya.

"Anak-anak, begitulah kita ummat Islam. Mulanya yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Kita begitu jelas membedakannya. Namun kemudian, musuh musuh kita memaksakan kepada kita lewat berbagai cara, untuk menukarkan sesuatu, dari yang haq menjadi bathil, dan sebaliknya.

Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kita menerima hal tersebut, tapi kerana terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat laun kalian terbiasa dengan hal itu. Dan anda mulai dapat mengikutinya.

Musuh-musuh kalian tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan etika."

"Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, zina tidak lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, seks sebelum nikah menjadi suatu hiburan dan trend, materialistik kini menjadi suatu gaya hidup dan lain lain."

"Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disedari, anda sedikit demi sedikit menerimanya. Faham?" tanya Guru kepada murid-muridnya. "Faham cikgu..."

"Baik permainan kedua..." begitu Guru melanjutkan. "Cikgu ada Qur'an, cikgu akan letakkannya di tengah karpet. Sekarang anda berdiri di luar karpet. Permainannya adalah, bagaimana caranya mengambil Qur'an yang ada di tengah tanpa memijak karpet?"

Murid-muridnya berpikir . Ada yang mencuba alternatif dengan tongkat, dan lain-lain. Akhirnya Sang Guru memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil Qur'an. Ia memenuhi syarat, tidak memijak karpet.
"Murid-murid, begitulah ummat Islam dan musuh-musuhnya... Musuh-musuh Islam tidak akan memijak-mijak anda dengan terang-terang... Kerana tentu anda akan menolaknya mentah mentah. Orang biasapun tak akan rela kalau Islam dihina dihadapan mereka. Tapi mereka akan menggulung anda perlahan-lahan dari pinggir, sehingga anda tidak
sedar."


"Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka dibina tapak yang kuat. Begitulah Islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat.

Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau tapaknya dulu, tentu saja hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dulu, kerusi dipindahkan dulu, Almari dibuang dulu satu persatu, baru rumah dihancurkan..."

"Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kita. Ia tidak akan menghentam terang-terangan, tapi ia akan perlahan-lahan meletihkananda.

Mulai dari perangai anda, cara hidup, pakaian dan lain-lain,sehingga meskipun anda muslim, tapi anda telah meninggalkan ajaranIslam dan mengikuti cara yang mereka... Dan itulah yang mereka inginkan."

"Ini semua adalah fenomena Ghazwul Fikri (perang pemikiran). Dan inilah yang dijalankan oleh musuh musuh kita...

"Kenapa mereka tidak berani terang-terang memijak-mijak cikgu?" tanya mereka. "Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang menyerang, misalnya Perang Salib, Perang Tartar, dan lain-lain. Tapi sekarang tidak lagi."

"Begitulah Islam... Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akan sedar, akhirnya hancur. Tapi kalau diserang serentak terang- terangan, mereka akan bangkit serentak, baru mereka akan sedar."

"Kalau begitu, kita selesaikan pelajaran kita kali ini, dan mari kita berdoa dahulu sebelum pulang..."

Matahari bersinar terik tatkala anak-anak itu keluar meninggalkan tempat belajar mereka dengan fikiran masing-masing di kepalanya...

Sabtu, 17 Maret 2012

MAACIH DELTA PART II

Ini dia!! Acara puncak maacih !!!
Final lomba Perkusi dan Akhi Ukhti Delta, tausyiah dari Bpk Ust. Badrul Khotim,  pembagian hadiah, penampilan tim nasyid angin, anonim dan gezza, dkk., tari saman, akustik, dll..
Seruu lhooo!! 
Meski hujan mengguyur, tapi kita gak kehujanan, soalnya kita di dalam aula, hehe 
    Final Perkusi
Akhirnya juri memutuskan bahwa pemenang  lomba Perkusi  adalah :
Ø  Juara 1 : XI IPS 1
Ø  Juara 2 : XI IPA 4
Ø  Juara 3 : X.6
Selamat yaaaa 
    Pemilihan Akhi Ukhti Delta.
Mereka pada serasi banget !! :) cantik-cantik dan ganteng-ganteng!! Hehe
Setelah mereka lenggak-lenggok di atas catwalk, dan menjawab pertanyaan tentang pengetahuan tentang islam, akhirnya juri memutuskan pemenangnya :


Ø  Juara 1 : (XI IPA 1)

 Juara 2 : (X.1) 



Juara 3 : (X.5)


Yaaa mudah-mudahan setelah mengikuti Pemilihan Akhi Ukhti Delta ini mereka bisa bertanggung jawab atas gelar mereka itu, dan mudah-mudahan mereka bisa jadi panutan siswa-siswi delta lainnya ...
Amiiin 
Selain itu da juga pengisi acara dari masing –masing kelas yang mau tampil..
Ada nasyid dan tari saman juga..


Naaaah, akhirnya pembagian hadiah adalah acara terakhir dari seluruh rangkaian acara MAACIH kita..
Setelah itu doa penutup dibacakan oleh haryo tulodo, selesaaaiiiii 
Wassalamualaikum wr.wb.




MAACIH DELTA 2012

Dalam rangka memperingati Hari Lahir Nabi Besar kita, Nabi Muhammad SAW, FORISTA bareng OSIS SMAN 8 Tangerang mengadakan acara PERINGATAN peringatan pada tanggal 6 Februari 2012 M atau 13 Rabiul Awal 1433 H. Nama acaranya :  "MAACIH"
Wah!! Kaya keripik pedes itu ya namanya! Hehe.. (itusih MAICIH !! -_-“)

Tapi, disini "MAACIH" kependekan dari "Maulid Nabi dengan Cinta yang Haqiqi"
Subhanallaah.. 

Acara nya ngapain aja yaaa..??
Acaranya ada lomba-lomba islami, seperti :
*      MTQ ;
*      Mengarang cerpen Islami ;
*      Perkusi ;
*      Kaligrafi ; dan
*      Akhi Ukhti DELTA.

Lomba-lombanya sih diadain sebelum acara puncak tanggal 6 Februari, tapi ada yang finalnya pas hari puncaknya :) kaya Perkusi sama Akhi Ukhti DELTA..

    Lomba MTQ
Lombanya diadain tanggal 1 dan 2 Februari 2012. Dengan juri pak nur dan pak natsir.
Peserta lomba MTQ subhanallah banget suaranya!! Menggelegaarrr, hoho woow!!
Pemenangnya itu:
Ø  Juara 1 : Zulfa Ihda ( X.5 )
Ø  Juara 2 : Restu Siti N ( XI IPA 1)
Ø  Juara 3 : Rizaldi ( XI IPA 4 )
Jadi SMAN 8 ga cuma punya penyayi, tapi juga punya Qori' dan Qori'ah yang bagus! 

    Lomba Kaligrafi
Lomba kaligrafi dengan media lembar alumunium dan pulpen/ pensil…
Nah untuk pemenng lomba kaligrafi :
Ø  Juara 1 : x.3
Ø  Juara 2 : xi ips 1
Ø  Juara 3 : ... (lupa)
Wah mereka berbakat banget deh untuk menggambar.. Subhanallaaaah :D
Lanjuuuuut..

    Lomba Mengarang Cerpen Islami
Peserta-pesertanya ini berbakat jadi penulis, waaah karya2 mereka tuh bagus banget!
Kreatif ! :D
Pemenangnya :
Ø  Juara 1 : " Caraku Mencintaimu " oleh Suci Wulandari ( XI IPA 1 )
Ø  Juara 2 : " Anakku Penyelamatku “ oleh … ( X.4 )
Ø  Juara 3 : " CINTA = ALLAH " oleh Farah Khalda ( XI IPA 3 )

Terus lomba akhi ukhti delta dan final perkusi diuiadain pas tanggal 6, tunggu postingan selanjutnya ya ! 